Ini Pengertian dan Jenis-jenisnya, Wajib Tahu!
Apa itu tenor?
Tenor adalah jangka waktu pinjaman atau investasi. Istilah ini identik dalam dunia perkreditan dan investasi. Lama durasi angsuran ini mengacu pada kesepakatan dan ketentuan tertentu. Dalam hal ini, pihak peminjam harus membayar pelunasan sesuai periode peminjam yang sudah disepakati. Adanya durasi ini berfungsi untuk memastikan pihak peminjam membayar angsuran secara rutin setiap bulan. Umumnya, periode ini mempengaruhi tingkat suku bunga pinjaman. Sebagai contoh, kamu melakukan investasi SBN SBR011 dengan tenor 2 tahun. Dengan begitu, pemerintah akan memberikan angsuran berikut imbal hasil berupa kupon setiap bulannya.
Pada lingkup perkreditan dan investasi, periode pinjaman ini terdiri dari berbagai jenis berdasarkan waktu dan proses peminjamannya. Untuk itu, kamu bisa mengenali jenis-jenisnya melalui penjelasan berikut.
Jenis tenor
Berdasarkan waktu
1. Tenor panjang
Berdasarkan waktu, tenor panjang adalah durasi angsuran yang berlangsung dalam jangka panjang mulai dari 3–30 tahun. Umumnya, perkreditan properti atau kendaraan bermotor menggunakan jenis angsuran ini. Selain itu, produk SBN berupa ORI (Obligasi Negara Ritel) dan SR (Sukuk Ritel).
2. Tenor pendek
Tenor pendek adalah durasi angsuran yang berlangsung dalam jangka pendek di bawah 3 tahun. Jenis ini dapat berlangsung dalam perkreditan pembelian barang elektronik atau kredit barang yang tidak terlalu mahal. Adapun pemerintah juga menawarkan produk investasi SBN Ritel dengan periode investasi jangka pendek 2 tahun, seperti SBR (Saving Bond Ritel) dan ST (Sukuk Tabungan).
Berdasarkan proses peminjaman
1. Tenor SBN
Dalam investasi SBN (Surat Berharga Negara) ritel, tenor ini merujuk pada masa berlaku investasi. Saat jangka waktu investasi sudah habis, pemerintah akan melunasi modal investasimu seluruhnya. Investor SBN akan menerima setiap bulan selama jangka waktu investasi. Kenali lebih jauh mengenai investasi SBN melalui artikel berikut: Ketahui Pengertian dan Jenis SBN (Surat Berharga Negara).
2. Tenor pinjaman kredit
Dalam konteks pinjaman kredit, tenor adalah jangka waktu mengajukan pinjaman. Jika kamu memilih periode pinjaman yang lama, maka semakin besar bunga yang harus kamu penuhi. Umumnya, kredit online itu mengenakan bunga 0%.
3. Tenor deposito
Pada konteks deposito, tenor adalah periode pinjaman deposito yang ditentukan oleh bank. Biasanya, bank menawarkan jangka waktu deposito 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan, hingga 36 bulan. Semakin lama periode deposito, maka semakin besar suku bunga yang kamu peroleh. Tingkat suku bunga deposito bank itu kisaran 3–6% per tahun. Namun, besaran bunga ini mengacu pada kebijakan setiap ban
Kesimpulan
Dalam lingkup investasi, tenor adalah jangka waktu investasi surat berharga. Istilah ini identik dengan kegiatan investasi dan perkreditan. Di dalam konteks perkreditan, istilah ini mengacu pada periode peminjaman atau pelunasan utang. Berdasarkan waktu, tenor terdiri dari jangka panjang (3—30 tahun) dan jangka pendek (di bawah 3 tahun). Berdasarkan proses peminjamannya, terdapat tenor SBN, pinjaman kredit, dan deposito. Jika kamu berinvestasi SBN, maka kamu dapat berinvestasi dengan periode 2 tahun melalui produk SBR dan ST serta SBN dengan periode 3 tahun melalui produk ORI dan SR.
Kamu bisa memulai investasi SBN saat masa penawaran. Sekarang, SBN Syariah seri SR017 dengan jenis kupon fixed rate 5,9% per tahun telah rilis dan dapat kamu beli selama masa penawaran (19 Agustus–14 September 2022). Kamu juga berkesempatan memperoleh promo menarik investasi SR017 di tanamduit berupa bonus investasi dalam bentuk reksadana.
Yuk, mulai investasi SR017 dengan download tanamduit sekarang! tanamduit telah menjadi mitra distribusi yang telah dipercaya Kementerian Keuangan RI sejak awal perilisan SBN secara online tahun 2018.