Gardening With Love, Berkebun dengan Hati

Seperti inilah toko yang saya inginkan 🙂

 ‘Gardening With Love, Berkebun Dengan Hati..’

 Saya sih bilang hobi tanam menanam ini berkebun, walau saya tak punya lahan berhektar-hektar luasnya (kepengen sih, suatu saat nanti punya kebun seluas ribuan hektar :). Lahan yang saya miliki hanya sepetak kecil halaman depan dan belakang, serta kanan dan kiri. namun cukuplah untuk memuaskan hasrat berkutat dengan kompos, bibit tanaman, dan  sayuran, serta pupuk.

tembok halaman belakang impianku. Sumber;Pinterest

Sesuai dengan tagline blog ini, bagi saya : Berkebun bukan semata
menggali tanah, mencampur kompos, menabur benih, memberi pupuk, dan melihat
tanaman itu tumbuh subur dan kemudian memetik hasilnya. Tapi ada cinta yang kau
semai, harapan dan do’a yang kau lantunkan, serta syukur yang kau
panjatkan dalam proses tersebut. Juga senyum lebar dan bisa pula kesedihan yang
mewarnai hari-hari dimulai saat kau melakukan proses awal, melihat benihmu
tumbuh subur, atau pun malah gagal tumbuh. Berkebun itu, dilakukan dengan hati,
bukan sekedar asal hobi. (Rebellina)

Sebenarnya, saya pun bukanlah ahli dalam dunia tanam menanam ini. Tetapi dibilang sekedar hobi pun tidak, karena sungguh, saya serius mencintai dunia ini, bahkan memiliki cita-cita ke depannya terkait dengan dunia tanam menanam ini. Saya pun ingin merintis toko online yang menjual segal hal terkait dunia tanam menanam. Pengennya sih seperti gambar yang ada di atas tuh. Mudah-mudahan segera terealisasikan dalam waktu dekat ya.


Oh ya, kalau ada yang suka dengan dunia tanam menanam. boleh dong kasih saran untuk blog ini. Bisa melalui komentar, email, ataupun colek-colek saya lewat media sosial. Senang banget loh kalau ada respon dari sesama garden lovers 🙂 Ditunggu loh responnya..




Bogor, 28 Juni 2015