Jika kita
melihat di lahan pertanian terutama yang ditanami dengan tanaman hortikultura,
maka akan sering dijumpai penggunaan plastik berwarna perak untuk menutupi tanahnya.
Sebenarnya plastik tersebut memiliki dua sisi yang berbeda warna, yaitu hitam
dan perak. Dalam penggunaannya warna hitam berada di sisi dalam dan warna perak
berada di luar. Mulsa tersebut memiliki beberapa fungsi penting bagi
pertumbuhan tanaman yaitu :
- Dengan
pemasangan mulsa akan mencegah pertumbuhan gulma. Mulsa dapat menghambat
pertumbuhan gulma, karena tidak adanya sinar matahari yang menembus tanah,
selain di tempat lubang tanam. Sinar matahari diperlukan tanaman untuk
pertumbuhannya, walaupun kebutuhan airnya tercukupi tetapi tanaman berada di
tempat gelap maka tanaman tersebut tidak tumbuh dengan baik, dalam bahasa
ilmiahnya tanaman mengalami etiolasi, jika etiolasi ini berlangsung lama akan
menyebabkan tanaman menjadi tidak sehat dan akhirnya mati, karena tidak bisa
melakukan proses fotosintesis. Penggunaan mulsa dapat mempermudah pekerjaan
petani dalam pengendalian gulma yang ketika tidak dikendalikan maka akan
menyebabkan terhambatnya pertumbuhan tanaman pokok akibat perebutan unsur hara
di tanah, udara dan sinar matahari. Bahkan beberapa gulma cenderung memiliki
pertumbuhan yang lebih cepat dibandingkan dengan tanaman utama, serta memiliki
kandungan bahan kimia yang bisa mempengaruhi pertumbuhan tanaman disekitar
gulma tersebut. Walaupun secara investasi petani akan mengeluarkan uang lebih
banyak pada awal pertanaman untuk membeli mulsa tetapi petani juga akan
mendapatkan manfaat berkurangnya biaya pengendalian gulma yang biasanya
dilakukan secara mekanis maupun kimia, dengan pemberian mulsa petani dapat
mengendalikan pertumbuhan gulma dengan tetap menjaga kelestarian lahan pertanian
dari cemaran bahan kimia. - Mulsa
akan mencegah penguapan air tanah dan menjaga tanah tetap lembab. Pemasangan mulsa
akan melindungi tanah dari terpaan sinar matahari yang bisa menguapkan air yang
terkandung di dalam tanah, selain itu tanah akan cenderung memiliki suhu yang
lebih stabil, warna hitam pada bagian dalam mulsa menjaga tanah tetap dingin,
sedangkan warna perak pada bagian luar mulsa akan memantulkan cahaya matahari. Berkurangnya
penguapan air di dalam tanah akan menjadikan semakin efisiennya penggunaan air
dalam pertanian, selain itu tanah yang lembab dan suhunya stabil akan mendukung
pertumbuhan mikro organisme di dalam tanah yang bermanfaat menyuburkan tanah
dan menambat unsur hara dari udara misalnya adalah nitrogen yang memiliki
pengaruh pada pertumbuhan vegetative tanaman. - Mulsa
akan mencegah serangan hama. Hama akan bersembunyi pada bagian tanaman yang
tidak terkena cahaya matahari, biasanya di pangkal batang atau di bagian bawah
daun. Pemasangan mulsa plastik hitam perak akan mengurangi serangan hama karena
adanya pantulan sinar matahari dari bagian luar mulsa yang berwarna perak, sehingga
seluruh bagian tanaman mendapatkan sinar matahari, menyebabkan hama tidak akan
nyaman untuk tinggal pada bagian bawah daun/ pada pangkal batang. Dengan berkurangnya
serangan hama akan memberikan dampak pula pada keberhasilan produksi tanaman
dan berkurangnya biaya yang harus dikeluarkan untuk pembelian pestisida serta
tenaga kerja pengendalian hama. - Mulsa
akan meningkatkan kualitas produk. Dengan adanya mulsa maka kebutuhan sinar matahari
akan diperoleh tanaman secara optimal, dari atas maupun dari bawah yang berasal
dari pantulan sinar matahari. Sinar matahari sangat berpengaruh terhadap
kualitas hasil panen, buah akan masak dengan sempurna dan klorofil daun akan
bekerja dengan baik jika cahaya matahari yang diterima cukup. Pemasangan mulsa
juga sangat penting dilakukan pada lokasi yang intensitas penyinaran cahaya
mataharinya sedikit, dengan tujuan walaupun intensitasnya sedikit tetapi dapat
dimaksimalkan untuk keperluan pertumbuhan tanaman. - Mulsa
akan mencegah tercucinya lapisan tanah yang subur dan mencegah hancurnya
bedengan akibat hujan. Pemasangan mulsa sangat direkomendasikan pada bedengan tanaman
yang dibudidayakan pada musim penghujan. Pemasangan mulsa akan mencegah air
hujan merusak bedengan dan mencegah adanya erosi pada bagian atas tanah yang
subur. Pembuatan bedengan memerlukan tenaga dan alat yang khusus, jika bedengan
rusak maka akan menghambat pertumbuhan tanaman karena akar tanaman menjadi
terlihat dan tanaman bisa roboh. Pada tanaman muda akan hanyut karena akar
belum dalam. Selian itu diperlukan biaya dan tenaga untuk memperbaikinya. Adanya
mulsa akan memberikan solisi terhadap permasalahan tersebut. - Mulsa
akan mempermudah dalam pengukuran jarak tanam. Sebelum dipergunakan mulsa
plastik harus diberikan lubang terlebih dahulu sebagai tempat bibit ditanam,
lubang tersebut mengacu pada rekomendasi jarak tanam optimal bagi pertumbuhan
tanaman, lubang tersebut akan menjadi acuan dimana bibit akan ditanam. Setelah dipelihara
hingga panen, mulsa dapat dipergunakan kembali pada proses penanaman
berikutnya, sehingga mempermudah dan mempercepat proses penanaman atau pindah
tanam bibit ke lahan tanpa harus mengukur ulang jarak tanam.