9 Manfaat Laporan Keuangan Bagi Perusahaan dan Investor
Laporan keuangan adalah pencatatan transaksi atau pergerakan keuangan yang terjadi di satu perusahaan dalam jangka waktu tertentu, sesuai kebijakan masing-masing. Melalui dokumen tersebut, kita dapat mengetahui secara terperinci mengenai kondisi finansial perusahaan. Apa saja, ya, manfaat laporan keuangan baik untuk pemilik bisnis dan investor?
Yuk, kita bahas pada artikel berikut!
Pengertian Laporan Keuangan
Laporan keuangan adalah catatan tertulis dan resmi yang merangkum aktivitas bisnis dan performa keuangan suatu perusahaan dalam periode waktu tertentu. Umumnya, dalam laporan tahunan perusahaan akan tercantum dokumen ini. Biasanya, dokumen ini diaudit oleh akuntan, firma, atau lembaga pemerintah. Proses audit bertujuan untuk memastikan keakuratan laporan, kebutuhan pembiayaan, investasi, dan pembayaran pajak.
Tujuan Pencatatan Keuangan
Pembuatan laporan keuangan bertujuan untuk menyampaikan informasi terkait posisi keuangan, arus kas, serta kinerja keuangan dari suatu entitas yang bisa bermanfaat bagi pemangku kepentingan. Selain itu, dokumen ini juga dapat menjadi bentuk pertanggungjawaban manajemen atas pengalokasian sumber daya dalam pengelolaan dan operasional usaha.
Jenis Laporan Keuangan
Menurut Standar Akuntansi Keuangan (SAK), terdapat lima jenis pencatatan keuangan, di antaranya sebagai berikut:
1. Laporan Laba/Rugi
Laporan laba/rugi berisi keadaan laba atau rugi dari suatu bisnis. Tujuan pembuatannya adalah memperjelas kondisi finansial perusahaan dalam periode tertentu agar dapat mereka jadikan bahan evaluasi. Ada dua jenis catatan laba/rugi, yaitu single step model dan multiple step model.
2. Laporan Neraca
Neraca menggambarkan catatan posisi keuangan yang menyajikan informasi seputar aset, kewajiban, dan modal dalam satu periode secara menyeluruh dan terperinci. Gampangnya, neraca dapat kita gunakan sebagai penunjuk kondisi dan informasi keuangan perusahaan.
3. Laporan Perubahan Modal
Jumlah modal dapat berubah seiring dengan beroperasinya suatu usaha. Catatan ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar perubahan modal dan penyebabnya.
4. Laporan Arus Kas (Cash Flow Statement)
Manfaat laporan keuangan satu ini untuk memahami arus masuk dan keluarnya uang. Catatan ini juga berfungsi sebagai indikator prediksi arus kas di periode selanjutnya. Arus kas masuk dapat kita lihat dari hasil operasional, pendanaan, dan pinjaman. Sementara itu, arus kas keluar dapat kita lihat dari berapa banyak biaya operasional dan investasi yang perusahaan lakukan.
5. Catatan Atas Laporan Keuangan (CaLK)
CaLK disusun berdasarkan penjelasan rinci terkait neraca, laba/rugi, perubahan modal, dan arus kas. Umumnya yang membuat CaLK adalah perusahaan berskala besar. Catatannya berisi info tambahan mengenai kondisi perusahaan, termasuk memaparkan penyimpangan, dan anggapan inkonsisten di dalamnya.
Baca juga: 5 Jenis Laporan Keuangan yang Wajib Kamu Ketahui
Manfaat Laporan Keuangan Bagi Perusahaan
1. Sebagai Bahan Evaluasi Perusahaan
Manfaat laporan keuangan utama bagi manajemen adalah sebagai bahan evaluasi untuk menyusun strategi bisnis dan pengambilan kebijakan di masa mendatang. Sebagai contoh PT Jarum Pentul, Tbk. telah membuat pencatatan keuangan tahun 2021, maka dokumen tersebut akan menjadi acuan dalam menyusun kebijakan seperti penambahan karyawan, membuka cabang baru, dsb.
2. Bukti Taat Pajak
Di setiap pencatatan keuangan, umumnya akan terlampir pembayaran pajak yang telah perusahaan bayarkan kepada pemerintah. Dari sisi pemerintah juga dapat mengetahui kemampuan suatu perusahaan dalam membayar pajak. Jadi, saat ada pajak yang belum dibayar, pemerintah dapat menagihnya.
3. Menilai Kondisi Usaha
Melalui dokumen ini, pemilik bisnis dapat menilai kondisi usahanya secara keseluruhan. Semisal terlalu banyak kerugian, artinya bisnis sedang alami kemunduran. Sebaliknya, jika keuntungan meningkat, artinya bisnis sedang berkembang.
4. Bentuk Pertanggungjawaban Perusahaan
Manfaat laporan keuangan lainnya adalah menjadi bentuk pertanggungjawaban perusahaan, baik kepada investor maupun pemerintah. Semakin detail pencatatannya, makin baik pula reputasi perusahaan di mata stakeholder. Setidaknya manajemen usaha masih berjalan baik sesuai porsi masing-masing.
Manfaat Laporan Keuangan Bagi Investor
1. Mengevaluasi Performa Perusahaan
Tidak hanya bagi perusahaan, laporan keuangan juga dapat investor gunakan sebagai bahan evaluasi, lho. Investor akan menggunakannya sebagai dasar untuk memprediksi performa bisnis di masa mendatang. Selain itu, keberadaan dokumen ini krusial dalam pengambilan keputusan investasi bagi calon investor baru ataupun investor lama yang ingin menambah kepemilikan sahamnya.
2. Mengetahui Jumlah Laba Bersih
Investor atau pemegang saham berinvestasi dalam bentuk penanaman modal untuk sebuah bisnis. Sebagai imbal hasil dari penanaman modal tersebut, investor tentu mengharapkan dividen, yaitu bagian dari laba (keuntungan usaha). Oleh karena itu, penting bagi investor untuk mengetahui laba bersih perusahaan sehingga dapat memperkirakan berapa besar dividen yang akan mereka terima.
3. Menganalisis Break Even Point (BEP)
Break even point adalah titik impas atau situasi ketika jumlah pendapatan perusahaan sama dengan jumlah modal yang dikeluarkan. Dokumen ini harus memberikan informasi BEP di dalamnya. Dengan begitu, investor dapat memutuskan berapa jumlah uang yang diinvestasikan dan kapan mereka akan mendapatkan imbal hasil dari investasinya.
4. Memantau Arus Kas Perusahaan
Investor dapat memantau aliran kas perusahaan melalui cashflow statement dan menjadikannya sebagai bahan untuk menilai kemampuan perusahaan dalam mengelola keuangannya. Selain itu, penanam modal dapat memprediksi perputaran kas di masa mendatang, karena arus kas dapat mempengaruhi kecepatan bisnis untuk bertumbuh dan berkembang.
5. Mempertimbangkan Kelanjutan Investasi
Manfaat laporan keuangan bagi investor yang cukup krusial adalah sebagai bahan pertimbangan kelanjutan investasi di masa depan. Dokumen tersebut dapat membantu investor memantau kesehatan finansial dan kondisi usahanya, apakah profitable?
Jika laporan keuangan suatu perusahaan menunjukkan bahwa kinerja perusahaan baik, tentu akan menarik banyak calon investor untuk membeli saham perusahaannya, begitupun sebaliknya.
Pada dasarnya, salah satu tujuan investasi adalah mendapatkan keuntungan di masa depan. Oleh karena itu, nggak heran kalau dokumen ini dijadikan landasan dalam pengambilan keputusan investasi.
Kesimpulan
Manfaat laporan keuangan sangatlah krusial, baik bagi pemilik bisnis maupun investor. Laporan keuangan jadi salah satu cerminan dari kinerja suatu perusahaan sehingga harus disusun seakurat mungkin. Bagi perusahaan, dokumen jadi indikator penting untuk mengetahui kondisi perusahaan dan bahan evaluasi untuk merancang kebijakan di periode selanjutnya. Sementara itu, bagi para investor catatan keuangan perusahaan menjadi hal yang krusial dalam pengambilan keputusan investasi di masa mendatang.
Bagi kamu yang ingin berinvestasi pada instrumen saham, kamu perlu untuk melakukan analisis fundamental perusahaan, salah satunya melalui dokumen pencatatan keuangannya. Hal ini cukup sulit dilakukan jika kita cukup awam dan tidak memahami cara menganalisisnya.
Namun, bagi kamu pemula yang ingin berinvestasi saham, tetapi nggak mau ribet dengan analisisnya tidak perlu khawatir. Kamu bisa berinvestasi pada produk-produk saham terbaik melalui produk reksadana saham. Bagi kamu yang belum tahu, reksadana adalah kumpulan dana investor yang kemudian dikelola oleh seorang manajer investasi. Manajer investasi inilah yang akan mengalokasikan kumpulan dana tersebut ke berbagai produk di pasar modal. Nah, kalau reksadana saham, 80% dana kelolaan akan manajer investasi alokasikan pada produk saham.
Baca juga: Reksadana Saham, Ketahui Pengertian dan Keuntungannya!
Kamu bisa berinvestasi reksadana saham melalui aplikasi tanamduit. Tersedia berbagai pilihan produk reksadana saham dari 14 Manajer Investasi terbaik untukmu. Yuk, download tanamduit dan mulai investasi reksadana saham sekarang!