Saran Pencarian

Cara Jitu Mengatur Keuangan Hemat Ala Orang Jepang

Apa Itu Kakeibo?

Kakeibo adalah cara mengatur keuangan dengan teknik mencatat setiap pengeluaran uang secara rutin. Metode ini menjadi andalan masyarakat Jepang dalam mengelola uang dan mencapai tujuan finansial. Strategi ini juga memiliki julukan sebagai buku rekening rumah tangga. Hal ini karena kakeibo bermula saat para perempuan di Jepang kesulitan dalam mengatur keuangan. Dengan cara ini, mereka lebih tertib dalam mengalokasikan uang sesuai dengan pos pengeluaran.

Awalnya, Hani Motoko, seorang jurnalis perempuan asli Jepang memperkenalkan metode Kakeibo. Kemudian, Fumiko Chiba mengungkapkan metode ini melalui buku berjudul Kakeibo: The Japanese Art of Saving Money pada tahun 2017. Di buku ini, Fumiko Chiba menjelaskan empat pertanyaan penting seputar kondisi keuangan. Mulai dari pertanyaan, “Berapa banyak uang yang dimiliki?”, “Berapa jumlah uang yang ingin kamu simpan?”, “Berapa besaran dana rutin yang kamu belanjakan?”, dan “Bagaimana kamu meningkatkan jumlah yang yang ditabung?”.

Berdasarkan penjelasan dalam buku tersebut, setiap orang harus mengenali banyaknya uang yang ia peroleh setiap bulan. Setelah mengetahui besaran penghasilan bulanan, kamu perlu menentukan target jumlah uang yang ingin kamu simpan. Kamu juga dapat menentukan periode menyimpan uangmu hingga mencapai tujuan finansial. Kemudian, kamu harus mengenali kategori belanjaan setiap  bulannya. Selanjutnya, kamu bisa menyisihkan sebagian uang untuk alokasi tabungan rutin.

Cara Mengatur Keuangan Ala Orang Jepang

Kalau kamu sering merasa kesulitan atur keuangan dan tidak bisa menabung, maka kamu bisa mengikuti cara jitu atur keuangan ala orang Jepang ini. Dengan begitu, penghasilan bulananmu tidak akan cepat habis sia-sia dan kondisi finansialmu di masa kini dan masa yang akan datang lebih sehat. Untuk membangun kebiasaan baik mengelola finansialmu, kamu bisa mulai menerapkan langkah-langkah berikut.

1. Catat Pemasukan dan Pengeluaran 

Cara pertama, kamu harus mencatat setiap pemasukan setiap bulannya. Mulai dari penghasilan dari pekerjaan utama hingga pekerjaan sampingan. Dalam hal ini, kamu bisa memanfaatkan jurnal khusus atau menggunakan catatan digital. Pastikan tulis setiap pemasukan dengan rinci, ya

Selain itu, kamu juga tidak boleh melewatkan catat transaksi belanjaanmu. Setiap belanja online maupun offline, kamu harus menyimpan bon atau bukti transaksi. Kebiasaan ini bisa memudahkanmu untuk mengenali harga setiap barang atau jasa yang kamu keluarkan dalam periode tertentu. Kamu juga bisa membandingkan harga dari toko yang berbeda agar memperoleh harga terbaik.

2. Membuat Prioritas Pos Pengeluaran

Sebelum belanja kebutuhan sehari-hari, kamu harus membuat rincian pengeluaran berdasarkan skala prioritasnya. Penting bagimu untuk mengenali metode 50/30/20, yaitu 50% untuk kebutuhan, 30% keinginan, dan 20% menabung dan investasi. Sebagai alternatif lainnya, semua orang harus mengenali keperluan pokok berupa kebutuhan sandang dan pangan, keperluan opsional atau sekunder untuk hiburan, dan kebutuhan wawasan untuk alokasi buku, majalah atau sumber belajar lainnya. 

Dalam menerapkan cara kakeibo, kamu harus menerapkan prinsip mindfulness agar bisa membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Dengan begitu, kamu tidak akan kalap mengeluarkan uang untuk barang yang tidak terlalu dibutuhkan. Selain itu, hindari juga penggunaan kartu kredit karena sangat berisiko untuk belanja di luar kebutuhan. Pastikan menggunakan kartu kredit atau paylater dengan bijak, ya!

Baca juga: Cara Jitu Mengatur Keuangan Pakai Metode 50/30/20, Gampang!

3. Siapkan Alokasi Dana Darurat

Seringkali, ada situasi tidak terduga yang membuatmu harus mengeluarkan uang untuk keadaan darurat. Misalnya, biaya berobat ke dokter, atau keperluan tidak terduga lainnya. Oleh sebab itu, uang tabungan itu penting sekali dipersiapkan. Cara menghitung alokasi ini, kamu bisa menyisihkan jumlah uang dari selisih pemasukan dan pemasukan atau mengalokasikan minimal 10% dari penghasilan bulanan. Dengan begitu, masih ada uang simpanan untuk kebutuhan mendesak.

Baca juga: Apa Itu Dana Darurat? Ini Dia Tips Mempersiapkannya!

4. Rutin Menabung dan Investasi 

Kegiatan menabung rutin menjadi kunci mengatur kondisi finansial. Tentukan target besaran tabungan dan jangka waktu mencapai targetnya. Dalam buku Kakeibo, ada pertanyaan, “Bagaimana meningkatkan jumlah yang tabungan?”. Kamu bisa mengalokasikan secara rutin uang tabungan sesuai target. Kemudian, alokasikan juga dana untuk investasi untuk mengoptimalkan keuntungan di masa yang akan datang. 

Kini, semua orang bisa berinvestasi dengan modal terjangkau dengan mudah dan aman. Di aplikasi tanamduit, semua orang berkesempatan investasi reksadana dan emas secara rutin dalam satu aplikasi mulai dari 10 ribu, lho. Jadi, investasi secara rutin mampu meningkatkan jumlah dana tabunganmu sesuai target finansial.

5. Evaluasi Keuangan Bulanan

Setiap bulan, evaluasi keuangan bisa membantu untuk mengenali pengeluaran yang tidak perlu di bulan selanjutnya. Dengan begitu, pos pengeluaranmu lebih efisien dan kondisi finansialmu lebih sehat. Lakukanlah evaluasi secara rutin agar bisa mengetahui alokasi pengeluaran yang tidak terlalu penting. Jangan sampai besaran alokasi belanja lebih besar daripada pemasukan, ya!

Kesimpulan

Kakeibo adalah teknik mencatat setiap pengeluaran uang secara rutin yang menjadi andalan masyarakat Jepang dalam mengelola finansial. Metode ini bermula saat para perempuan Jepang merasa kesulitan mengatur keuangan rumah tangga. Cara ini pun semakin terkenal dan banyak orang yang mengacu langkah-langkah kakeibo untuk mengatur dana setiap bulan. 

Di tahun 2017, Fumiko Chiba juga menyampaikan cara jitu ini dalam buku The Japanese Art of Saving Money. Melalui buku tersebut, Fumiko Chiba mengajak pembaca untuk mengenali jumlah pemasukan, tabungan, dan dana darurat. Tips jitu ini juga menyarankan untuk meningkatkan uang simpananmu. 

Untuk menyiapkan dana darurat dan mengoptimalkan sebagian penghasilanmu, kamu bisa mengalokasikannya ke berbagai instrumen investasi dengan beragam jenis profil risiko. Sekarang, semua orang berkesempatan untuk berinvestasi reksadana dengan modal terjangkau dengan mudah, aman, dan terjangkau. 

Di aplikasi tanamduit, kamu bisa mulai berinvestasi reksadana mulai dari 10 ribu, lho. Bahkan, kamu juga bisa berinvestasi emas dan Surat Berharga Negara (SBN) dalam satu aplikasi tanamduit. Jangan khawatir, tanamduit sudah berizin dan berada di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Jadi, kamu bisa menyiapkan tujuan finansialmu dengan aman, deh. Yuk, download aplikasi tanamduit sekarang!

Uncategorized
Posting Komentar
komentar teratas
Terbaru dulu
Daftar Isi
Tautan berhasil disalin.