Punya 6500 Karyawan, Ruben Onsu Blak-blakan Kondisi Usahanya yang Terdampak Corona
Ruben Onsu mengungkapkan jika dampak Corona kepada bisnisnya tak main-main. Apalagi dia memiliki 6500 karyawan yang tersebar di outlet-outlet seluruh Indonesia. Hal itu diungkapkan Ruben Onsu di channel youtube Anji.
Ruben mengungkapkan jika merebaknya virus Corona memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap kelangsungan bisnisnya.
"Jadi kalau ditanya pengaruh Covid 19 ini buat perusahaan gue, besar banget kak. Ini lebih serem dari cerit- cerita ilmu hitam yang pernah gue alamin. Ini lebih serem kak dibanding itu," kata Ruben kepda Anji.
Sempat Stres
Ruben Onsu mengaku jika dirinya sempat stres di dua Minggu awal sejak Corona mulai merebak di tanah air. Kondisi diperparah dengan banyaknya berita tentang Corona yang justru membuatnya semakin takut.
"Saat awal awal 2 minggu pertama gue sempet stress panik. Wah gila segala macam gue diem aja engga mau ngapa-ngapain, gue diem aja, karena gue bingung mau melakukan hal apapun. Gue cuma bisa baca baca berita yang akhirnya gue makin takut," kata Ruben.
Mencoba Bangkit
Ruben Onsu mengaku jika dirinya pun mencoba bangkit. Dia bahkan sampai leave grup WhatsApp yang membicarakan tentang Corona.
"Oh my God gue ga bisa gue harus bangkit gue harus keluar, gue harus bangkit, maksudnya gue harus keluar dari ketakutan gue. Akhirnya gue leave di grup grup gue di Whatss app yang tukang up date up date jumlah inilah," imbuh Ruben.
Ingat Kata-kata Istri
Ruben mengaku jika dirnya teringat kata-kata sang istri, Sarwendah yang menyemangatinya untuk bangkit.
"Ya gue cuma bisa diem lagi tapi pada saat itu istri gue bilang begini 'justru yang membahayakan itu ketika kamu terus mengurung diri ya terus kapalnya akan tengelam'. Dari situ gue semangat lagi. Dari situ gue mau meeting, terima telepon. Kalau terima telepon dari ade gua aja kalau ngebahas tentang kantor ' ah engga, engga mau denger'," ucap Ruben.
Punya 6500 Karyawan
Ruben mengaku jika merebaknya Virus Corona ini memberikan dampak yang cukup besar karena dirinya memikirkan nasib karyawannya. Apalagi jumlah karyawan Ruben hingga saat ini mencapai 6500 orang.
"Gue stres, bingung apa yang mesti gue bisa lakukan. Di rumah doang ga bisa melakukan apapun berdampak pada kelangsungan bisnis. Jumlah karyawan gue 6500 karyawan. Jadi gue sangat amat berfikir mereka ada di tumpuan pundak gue," ucapnya.