Saran Pencarian

Magang Unik! Tidur 9 Jam Tiap Hari Digaji Rp19 Juta

  Tugas dan beban kerja yang berlebih bisa menjadi alasan kita kurang tidur ya, Bunda? Tapi, apa jadinya jika tugas kerja itu justru mengharuskan kita untuk tidur?

Semuanya enggak mustahil. Sebuah perusahaan start-up asal Bengaluru, India, menawarkan lowongan kerja untuk tidur selama 9 jam per hari dengan gaji Rp19 juta bagi anak magang.


Program unik ini akan berjalan sekitar 100 hari. Tugas anak magang hanya tidur di tempat kerja selama 9 jam di malam hari dalam waktu 7 hari seminggu.


Start-up ini bernama Wakefit Innovation, Bun. Perusahaan yang menjual tempat tidur ini baru saja mengumumkan lowongan Sleep Internship.

"Kamu bisa menjadi bagian dari Sleep Intern Batch tahun 2020. Jika kamu bisa menghindari acara favorit setiap malam dan menggantinya dengan tidur selama 9 jam, maka kamu bisa menjadi kandidat yang ideal yang kami cari," tulis Wakefit dalam situs web-nya, dikutip dari Livemint.

Wakefit mengatakan jika kandidat yang berhasil akan menunjukkan kemampuan untuk tidur di mana saja, termasuk di tengah kemacetan, saat rapat, hingga tempat yang bising seperti halte bus. Tugas yang mengasyikkan ini memberi kesempatan untuk kita keluar dari pekerjaan yang membosankan dan dalam waktu sama menghasilkan uang.

Kandidat ideal untuk pekerjaan ini adalah seseorang yang dapat beradaptasi di lingkungan yang serba lambat. Termasuk membuat konsep dan strategi yang efektif tentang membuat diri mereka dan anggota tim tidur lebih lama.

Daftar kualifikasi lowongan ini enggak kalah menarik, Bun. Wakefit mencari seseorang yang memiliki riwayat tertidur di kelas. Idealnya harus dapat tidur dalam waktu 10 sampai 20 menit setelah kepala menempel bantal.

Ilustrasi tidurIlustrasi tidur/ Foto: Istimewa

Untuk kandidat terpilih, Wakefit akan menyediakan kasur dan pelacak kebugaran. Pekerjaan ini juga memungkinkan anak magang bekerja dari rumah.

"Kami merekrut orang-orang terbaik dalam tidur di negara ini yang mau melakukan apa saja untuk menjadikan tidur sebagai prioritas dalam hidup mereka," kata Chaitanya Ramalingegowda, direktur dan salah satu pendiri Wakefit.

Ramalingegowda mengatakan, program magang ini bertujuan untuk mengembalikan lagi fokus orang-orang tentang manfaat tidur bagi kesehatan. Selain itu, untuk merayakan dan mendukung orang-orang yang suka tidur nyenyak.

Tidur memang punya manfaat besar untuk kesehatan. Menurut David Rapoport, MD, direktur di NYU Sleep Disorders Program, tidur bisa meningkatkan memori atau ingatan.

"Sesuatu terjadi saat tidur yang bisa membantu kita untuk belajar lebih baik," kata Rapoport, dikutip dari Health.

Tidur juga memengaruhi kesehatan jantung, Bun. Sebuah studi tahun 2010 menemukan orang yang tidur enam jam atau kurang dari itu di malam hari memiliki risiko terkena serangan jantung.

"Orang yang mengidap sleep apnea atau insomnia dapat mengalami peningkatan tekanan darah dan peradangan," ujar Rapoport.
News
Posting Komentar
komentar teratas
Terbaru dulu
Daftar Isi
Tautan berhasil disalin.