Saran Pencarian

Diiming-imingi Jadi PNS, Sejumlah Karyawan Kena Tipu

Sejumlah Pegawai di Rumah Sakit Daerah Balung, Jember, Jawa Timur menjadi korban dugaan penipuan dalam perekrutan Calon Pegawai Negri Sipil (CPNS) di bagian kesehatan

Menurut salah satu Pegawai Rumah Sakit di Rumah Sakit Daerah -RSD Balung Jember yang enggan disebutkan namanya menyesalkan uangnya telah raib dan pekerjaan menjadi PNS juga tidak kunjung datang hingga saat ini.    

Kejadian dalam dugaan penipuan tersebut terjadi beberapa tahun lalu tepatnya pada tahun 2014 silam namun hingga saat ini tidak juga dikembalikan oleh seseorang yang telah membawa uang tersebut secara penuh 

Sebanyak 13 Orang pegawai yang telah dimintai uang senilai 15 juta rupiah masing masing ternyata tidak ada yang berhasil untuk menjadi Pegawai Negari Sipil seperti yang telah dijanjikan dan justru uangnya raib.

"Awalnya kita ditawari untuk menjadi PNS dan diminta untuk ke Rumahnya kemudian setelah sampai di rumahnya dimintai uang sebanyak 15 juta, setelah diminta uang kembali yang bersangkutan justru disuruh ke Jakarta untuk meminta uangnya, mana mungkin tahu orangnya saja tidak kenal," tegasnya Kamis (02/04/2020)

Korban CPNS juga mengaku sebagian uang juga sudah dikembalikan namun tidak utuh, untuk itu pihaknya saat ini menuntut agar uang bisa dikembalikan utuh jika tidak maka akan bertindak tegas

Sementara itu pada kesempatan terpisah salah satu oknum pegawai di RSD Balung berinisial KL ketika dikonfirmasi RRI melalui telephone selulernya enggan menjawab dan justru suaminya yang diminta untuk menjawab konfirmasi dari Media 

Suami dari KL berinitial AFT warga Jember tersebut membantah konfirmasi dari RRI jika pihaknya telah menipu sebanyak 13 Orang, namun pihaknya pada awalnya justru ingin menolong karena memiliki koneksi orang Jakarta yang bisa meluluskan untuk menjadi Pegawai Negri Sipil (PNS).

Namun sayangnya AFT juga tidak bisa berbuat banyak ketika orang yang mengaku bisa meloloskan untuk menjadi Pegawai Negri Sipil yakni orang Jakarta bernama Joko juga kabur setelah mendapatkan uang pada waktu itu

"Uang sudah saya kembalikan ke sebanyak 15 orang dan hasil saya pinjam uang dari Bank waktu itu, sebagian sudah dikembalikan secara penuh ke sebanyak tiga orang dan sebagian masih janji, saya juga ketipu dengan Orang yang mengaku pegawai BKN bernama Joko orang jakarta yang saat ini sedang kabur," katanya

Sedangkan sisa uang yang nantinya akan dikembalikan ke sejumlah pihak Korban masih belum bisa saat ini, AFT masih harus mencari orang Jakarta yang telah membawa kabur uang tersebut. Jika sudah dikembalikan pihaknya berjanji akan mengembalikan uang tersebut ke pihak yang bersangkutan.

"Saya janji untuk meminta ke orang Jakarta saat ini yang membawa uang tersebut dan jika sudah dapat maka akan dikembalikan ke semua orang yang uangnya telah terpakai," jelasnya.
News
Posting Komentar
komentar teratas
Terbaru dulu
Daftar Isi
Tautan berhasil disalin.