Saran Pencarian

Muhammadiyah akan Tiadakan Tarawih dan Salat Idulfitri bila Corona Tak Hilang hingga Ramadhan




Surat edaran yang berhubungan dengan pandemi Virus Corona sudah dikeluarkan oleh Organisasi Islam Muhammadiyah.


Dalam surat edaran itu, tertulis, apabila wabah Virus Corona belum reda maka salat tarawih dan salat Idulfitri akan ditiadakan.

Hal tersebut sesuai dengan Fatwa Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Hingga saat ini jumlah kasus positif Virus Corona terus bertambah.

Beberapa kebijakan telah dilakukan oleh pemerintah,l mulai dati physical distancing, rajin cuci tangan, penyemprotan disinfektan dan lain sebagainya.

Melihat kondisi darurat tersebut, Organisasi Islam Muhammadiyah mengeluarkan surat edaran Pimpinan Pusat Muhammadiyah tentang tuntunan ibadah dalam kondisi Covid-19.

Surat tersebut tertanggal (24/3/2020) dan ditandatangani oleh Ketua Umum Muhammadiyah, Haedar Nashir dan sekretarisnya, Agung Danarto.

Dikutip dari Tribunnewswiki.com, Minggu (29/3/2020), dalam surat edaran soal pelaksanaan ibadah di tengah pandemi tersebut tertulis, apabila belum mereda hingga bulan lebaran, maka salat tarawih akan dilakukan di rumah masing-masing.

Takmir tidak perlu mengadakan salat berjamaah di masjid maupun musala.

Hal tersebut juga berlaku untuk kegiatan ramadhan lainnya seperti ceramah, tadarus berjamaah, iktikaf maupun kegiatan berjamaah lainnya.

Sementara untuk salat Idulfitri, apabila nantinya pandemi corona belum berakhir, maka salat tidak diselenggarakan.

Hal itu termasuk seluruh rangkaian lebaran baik itu mudik, pawai takbir, halal bihalal, dan lain-lain.

Namun, apabila pihak berwenang menentukan bahwa wabah mereda dan dapat dilakukan dengan konsentrasi banyak orang, maka salat Idulfitri dan rangkaiannya dapat dilaksanakan.

Kumandang takbir juga bisa dilakukan di rumah masing-masing selama masa darurat Covid-19.

News
Posting Komentar
komentar teratas
Terbaru dulu
Daftar Isi
Tautan berhasil disalin.