Saran Pencarian

Balita 3,5 Tahun Tewas Tenggelam di Drainase Saat Main Hujan, Ini Kronologisnya

Seorang balita berusia 3,5 tahun diduga tewas tenggelam dalam Drainase di wilayah Jalan Bima Kelurahan Karang Raja, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih, Kamis (19/03/2020).

Diketahui, Korban bernama Arbain Arzan, anak ke 4 dari pasangan Anton Arizon dan Nur Asty.

Informasi yang di himpun media ini, sekira pukul 17:45 sore, korban sedang bermain hujan di depan rumahnya bersama anak-anak lain dan kakak perempuanya yang baru berusia 5 tahun.

Setelah pukul 18:00, kakak perempuan korban pulang sendirian, dan orang tua korban menyadari bahwa anaknya (Korban. Red) tidak ada lagi di tempat dia bermain.

Tempat dimana korban pertamakali di temukan.

Mendapati hal itu, orang tua korban yang di bantu beberapa warga mencari korban ke semua tempat, sehingga sekira pukul 19:00 korban di temukan oleh keluarga dan warga sudah tak bernyawa di dalam drainase sejauh kurang lebih 300 meter dari rumah korban (tempat awal dia bermain. Red).

“Pada saat itu, korban sedang bermain hujan, dan memang pada saat itu hujan sangat deras. Tiba-tiba orang tua korban mencari korban ke rumah saya, namun korban tidak ada. Lalu saya juga mencari korban sehingga korban di temukan di Drainase itu,” ungkap Ramdani Ketua Rw 05, masih keluarga orang tua korban, dan juga berdekatan rumah..

Sementara itu, AKBP I Wayan Sudarmaya SH SIk MH melalui Kapolsek Prabumulih Timur AKP Alhadi Adjansyah SH saat dikonfirmasi membenarkan adanya balita meninggal dunia tenggelam di drainase tersebut.

“Benar, korban diduga tenggelam dalam drainase saat bermain hujan di depan rumahnya hingga di temukan sudah tidak bernyawa,” ujar AKP Alhadi Adjansyah SH, Jumat (20/03/2020).

Diterangkanya, korban pertama kali ditemukan tewas tenggelam di Drainase oleh orang tuanya bersama warga setempat.

“Jadi, sebelum ditemukan tak bernyawa. Korban di ketahui orang tuanya sedang bermain hujan di depan rumahnya bersama anak-anak lain dan kakak perempuannya yang masih berusia 5 tahun,” terangnya.

Ia juga menjelaskan bahwa kejadian itu murni kecelakaan tanpa adanya indikasi apapun.

“Dari hasil penyelidikan anggota kita di lapangan, bahwa kejadian itu murni kecelakaan,” pungkasnya.

News
Posting Komentar
komentar teratas
Terbaru dulu
Daftar Isi
Tautan berhasil disalin.