Miliki 3 Skill Ini Kalau Mau Cepat Dapat Pekerjaan di Industri 4.0
Indonesia kini sudah mulai bertransformasi ke revolusi industri 4.0. Di industri ini, proses produksi lebih banyak memanfaatkan kecerdasan buatan, artificial intelligence (AI), dan internet of things (IoT). Transformasi industri ini membuat beberapa pekerjaan yang sebelumnya dilakukan manusia menjadi berkurang.
Bahkan, hal yang senada dikatakan Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker). Dilansir dari Kompas.com, Direktur Jenderal (Dirjen) Pembinaan, Pelatihan, dan Produktivitas Kemenaker Bambang Satrio Lelono menyatakan bahwa akan ada jenis pekerjaan yang hilang seiring berkembangnya revolusi industri 4.0.
Untuk bisa menghadapi perubahan ini, tentu satu-satunya hal yang bisa dilakukan adalah menyesuaikan diri. Salah satunya adalah dengan memiliki kemampuan yang tak bisa dilakukan oleh mesin. Dengan begitu, peluang untuk mendapatkan pekerjaan pun tetap mudah didapatkan. Nah, skill apa saja yang dibutuhkan dalam industri 4.0 ini?
Baca juga: 4 Ide Bisnis Sampingan Karyawan di Akhir Pekan, Lumayan Buat Nambah Cuan!
Technical skills (keahlian teknis)
Keahlian teknis yang dimaksud di sini adalah kemampuan untuk mengetahui kemampuan diri sendiri. Pertama-tama, kemampuan sesuai disiplin ilmu atau spesialisasi kerja. Disiplin ilmu itu harus dikuasai dengan baik dan tepat agar bermanfaat di dunia kerja.
Sebab, dengan adanya fokus dari setiap bidang ilmu, perusahaan akan lebih mudah dalam menganalisis masalah secara lebih rinci. Bukan hanya kemampuan terkait disiplin ilmu dan spesialisasi pekerjaan, melainkan juga kemampuan untuk mengambil tanggung jawab, membuat keputusan berdasarkan data, dan mandiri dalam bekerja.
Data & IT skills (keahlian data dan teknologi informasi)
Selanjutnya, keterampilan data dan TI. Skill satu ini didominasi oleh penanganan sistem berbasis data, keahlian yang terkait dengan pengembangan, pemrograman, dan penerapan sistem berbasis komputer. Aspek tambahan lainnya dalam keahlian ini adalah keamanan data dan perlindungan data.
Baca juga: Banoffee Pie Hingga Salmon Mentai, Ini 5 Bisnis Kuliner Kekinian dengan Omzet Menjanjikan
Social skills (keahlian sosial)
Lalu ada juga keterampilan sosial, didominasi oleh keterampilan yang melibatkan kerja sama dan kolaborasi dalam tim. Setiap orang harus mampu berkomunikasi dengan rekan sesama tim atau pun tim lain. Sebab dalam implementasi kerja nantinya, kemampuan komunikasi sangat berperan penting untuk melancarkan pekerjaan.
Tenaga kerja juga harus mampu memiliki kemampuan beradaptasi. Mulai dari menyesuaikan sistem kerja, waktu kerja, kecepatan kerja, hingga regulasi yang diberikan dari perusahaan. Orang yang berkualifikasi tinggi mampu bekerja sama dengan siapa saja, fleksibel dalam bergaul, berorientasi pada hasil, dan bertanggung jawab akan tugas pribadi dan tim.